Tentang Ayah

1065 Words

"PAPAAAAAAAA!" Ia langsung berteriak begitu tiba di rumah. Said tentu saja sudah tahu apa yang mungkin terjadi. Hahaha. Apa? Berhubung jarang bertemu sang Papa, Salwa pasti akan memeluk Papanya tiap akan pergi dari rumah atau pulang ke rumah. Ya maklum lah namanya juga mendadak merantau. Meski tidak pun, ia tetap sama kok. Walau Papanya tak ke mana pun dan ia yang pergi dari rumah tak sampai sehari, pasti akan memeluk Papanya seperti itu. "Dasar manjaaaa!" Itu suara Said. Hal yang tentu saja mengundang tawa. Ahmad? Ya agak terperangah diawal. Walau kemudian terkekeh. Ternyata masih hangat ya? Ia ingat dulu ketika ke sini dikala Salwa masih kecil. Ia memang begitu manja dengan Papanya. "Waah ada Ahmad ini. Apa kabar kamu, Mad? Lama gak ketemu Om." Ia tersenyum kecil. Tentu saja menyam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD