Di luar apartemen, udara London malam itu menggigilkan, seperti biasa di penghujung musim gugur. Angin dingin berembus lembut, namun cukup menusuk kulit. Udara yang lembap membawa aroma tanah basah dan dedaunan yang gugur di trotoar, menciptakan suasana yang sendu dan melankolis. Lampu jalan memancarkan cahaya kekuningan yang samar, menambah kesan tenang namun penuh misteri. Langit gelap tanpa bintang, tertutup awan tebal yang seolah menggantung rendah di atas kota. Sesekali embusan angin membawa serpihan kabut tipis, melintas di antara celah-celah gedung yang menjulang. Jalanan di sekitar apartemen tampak sepi, hanya sesekali terdengar deru kendaraan yang lewat, menciptakan ritme pelan di tengah kesunyian malam. Xandra hanya melihat sekilas ke arah luar melalui jendela apartemen. Kemud