Matanya memincing melihat sosok lelaki yang keluar dari rumah kontrak yang mereka sewa beberapa hari di Jakarta. Ini malam terakhir di Jakarta. Besok, mereka akan kembali dengan naik kereta. Tapi ia melihat seorang cowok yang tentu sangat ia kenal baru saja berjalan keluar hendak mengendarai motor. Entah motor siapa. Ia ingin keluar dan bertanya tapi takut yang lain tahu tentang hubungannya dengan cowok itu. Untuk perempuan sepertinya yang selama ini dikenal agamis apalagi ia sangat galak pada cewek-cewek lain ya jelas harus jaga imej di sini. Harus memperlihatkan sosok muslimah yang sempurna. Makanya ia menahan diri. Tak jadi menghampiri namun ia berusaha menelepon lelaki itu begitu masuk ke dalam kamar mandi. Tentu saja perlu mengeceknya. Ke mana cowok itu pergi? Ia mau tahu.
Tapi tent
