"Kita tuh nyariin! Kamu tuh susah banget dicariin!" Ia pikir Jamal yang datang. Tapi ternyata dua sahabatnya. Jujur, ia sedang kalut. Tapi tak berani bercerita pada siapa pun. Terlalu takut sebetulnya. Malu juga. Lebih besar malunya. Karena ia tahu seperti apa kan pakaian mereka. Apa gunanya pakaian ini kalau tak bisa menjaga mereka? Ya kan? "Aku lagi gak enak badan aja." Ia beri alasan apapun lah untuk menghindar. Tak punya alasan lain. Dua temannya ini tampak khawatir. Meski Zahra pun agak melamun malam ini. Tentu saja soal Ahmad tadi siang kan? Ia masih sakit hati. Tapi kemarahan yang ia punya tertuju pada Salwa. Harus ia apakan lagi? Ia belum punya ide. "Gak usah repot. Aku udah beli makan. Kalian pulang aja. Aku pengen rehat." "Beneran yo? Ndak mau ditemeni aja?" Hanya Yola yan