"Gak akan hamil. Gak usah takut. Kamu minum obat kan?"
Ia mengangguk. Tapi tetap saja takut. Selalu ketakutan setelah berhubungan badan dengan lelaki ini. Ia hanya merasa ini tak benar. Tapi tak berani untuk menolaknya. Takut lah. Kalau video dan fotonya disebar bagaimana? Ia jelas akan trauma sekali.
Tak ada perlawanan. Sama seperti para perempuan lain. Meski memang tak ada yang benar-benar sukarela melakukannya seperti dengan tunangannya. Ia selalu mengiming-imingi akan menikahi mereka nanti setelah lulus. Maka, Fatimah juga menerima ucapan itu. Ucapan yang tentu saja membuatnya percaya. Makanya, ia mau melakukannya. Bodoh?
Ya perempuan kalau sedang dimabuk cinta ya sudah kalah logikanya. Jamal masih belum pulang. Masih berbaring di kamarnya. Fatimah tentu saja ada di sebelahnya. Han
