Mia menyapu di halaman rumah, dan dia sudah membuatkan sarapan untuk Gilang dan Damar. Dia menyapa para warga di sana yang tersenyum pada dirinya. Mia terkejut melihat wanita hamil yang menggunakan sepeda motor dan berhenti di penjual di depan rumahnya. Mia bersembunyi, dan dia melihat pada Shanum. "Neng Shanum mau beli lontong lima bungkus dan nasi gorengnya satu? Bakwannya lima, tahunya dua, perkedelnya lima, dan goreng pisangnya lima." Ucap penjual membuat Shanum tertawa kecil mendengarnya. "Ibu udah hapal banget Shanum beli apa," ucap Shanum, dan dia menunggu dan berjalan menuju warung di samping. Dan membeli beberapa jajan dan keperluan dirinya yang lain. "Buk udah?" Tanya Shanum dia sudah selesai membeli di warung. Ibuk itu mengangguk dan dia meringis melihat Shanum bawa motor.