Damar memukul Gilang beberapa kali, dan dia sudah mendengarkan semua penjelasan dari Gilang. Atau belum sepenuhnya? Karena dia yakin, kalau Gilang tidak menjelaskan sepenuhnya pada dirinya. Dan pria itu masih ada yang disembunyikan. "Kalau sudah tahu Shanum hamil! Dan kau menidurinya! Seharusnya kau ke sini tanggung jawab! Dari pernikahan Mauren dan Raka sudah lumayan lama. Dan kenapa kau tidak datang ke rumah ini?!" Tanya Damar. Dia tidak suka dengan lelaki pengecut ini, yang menungu Shanum angkat kaki dulu dari rumah, dan dia baru datang ke sini dan meminta restu pada dirinya. Sungguh Damar sangat marah. Damar kembali melayangkan pukulan di pipi Gilang, membuat Gilang memegang pipinya, dan dia menatap pada Damar dengan tatapan merasa bersalahnya. "Maafkan saya Om. Saya sungguh pengec