Sebatas Pengagum Rahasia

1035 Words

Sementara itu Pelangi yang tiba di perusahaan Langit tak langsung menuju ruang suaminya, ia berjalan menuju pantry untuk menemui seseorang secara diam-diam mencoba memberikan kejutan untuknya. "Duuaaar." Pekik Pelangi seraya menepuk pundak Mika dari belakang. Membuat gadis yang sedari tadi tengah melamun seorang diri itu sangat terkejut memegangi dadanya. "Astaga, ya ampun La. Kamu ngagetin aja tau nggak?" Protesnya yang kini berbalik arah menghadap temannya yang tiba-tiba menghilang dari pekerjaannya itu. "Maafkan aku Mi, aku ingin memberi kejutan untuk mu. Kamu sih asyik banget ngelamun, cuma ngaduk teh saja sampai 5 menitan nggak selesai-selesai." Ucap Pelangi seraya memberikan pelukan. "Aku merindukan mu Mi." Bisiknya lagi menepuk pundak Mika yang sudah membalas pelukannya. "Wah wa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD