Bagai tersambar petir di siang hari. Aku menyaksikan sendiri suamiku membawa Yasmin, masa lalunya ke rumah kami. Rumah yang baru beberapa bulan aku tinggali bersama suamiku. Rumah yang seharusnya menjadi aku bernaung dan bermakna dengan suamiku. Dan, baru saja aku mendengar sendiri, dari mulut suamiku, dia ingin menikahi wanita lain. Sungguh ini tidak mungkin bagiku untuk dimadu. Aku tidak mungkin mengucapkan kata ikhlas, baik dari hati atau dari mulutku. Aku tidak ikhlas jika dimadu. Lebih baik aku pergi jauh agar tidak pernah melihat lagi dua orang tersebut. Ya, suamiku dan Yasmin. Aku harus mengambil keputusan untuk berpisah dengan suami yang sangat aku cintai. Suami yang mengajarkanku apa arti cinta yang sebenarnya, tapi kini dia mengkhianatiku hanya karena sebuah masa lalu yang dulu