“Makan yang banyak. Semua ini sehat untuk kamu dan bayimu,” ucap Sela seraya menunggui Saskia makan di meja makan. “Terima kasih, Ma,” sahut gadis itu. Saskia benar-benar menghabiskan makanan yang selalu Sela hidangkan. Ini benar-benar lebih baik dari sebelumnya. Ketika ia sangat merindukan Sehan, Tuhan mengirimnya kepada Sela dan Steve yang tak lain adalah mama dan papanya Sehan. Tak masalah, untuk saat ini ia akan baik-baik saja di sini. Walaupun entah apa yang dilakukan Sehan di sana. “Mama seneng banget kamu ada di sini, Sayang. Kamu benar-benar obat untuk rasa rindu mama kepada Sehan,” ucap Sela kemudian. “Saskia juga senang ada di sini, Ma. Rasa rindu kepada Bang Sehan teralihkan dengan adanya Mama, Papa, juga anak-anak di panti ini,” sahut Saskia. “Bagaimana kalau kita tel