Bab 43. Mantan Istri

1115 Words

“Kamu mikirin apa, Ma?” tanya Steve yang melihat istrinya gelisah sejak tadi. Wanita itu menoleh, lalu mendekati sang suami seraya membawa ponselnya. Sela tahu, mereka telah berjanji pada Saskia untuk tidak mengatakan apa-apa pada Sehan. Namun, melihat ketulusan gadis itu ketika menolak Fawas tadi, membuat Sela tak bisa tinggal diam. “Pa, gimana kalau kita telepon Sehan saja. Kita beri tau dia kalau istrinya di sini hamil dan dia nunggu kedatangan Sehan. Mama enggak tega liat Saskia seperti itu, Pa. Siapa wanita yang sanggup hidup sendiri ketika hamil begini? Walaupun ada kita, yang Saskia butuhkan adalah suaminya,” ucap Sela. Steve membuang napas kasar. Apa yang dikatakan sang istri memang benar. Namun, mereka telah berjanji untuk tidak memberi tahu Sehan mengenai kehamilan Saskia.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD