“Aku harus cari di mana Saskia berada,” ucap Sehan seraya melihat data pengeluaran biaya milik sang papa. Ia yang percaya bahwa Saskia memang dikirim ke luar negeri tak mau tinggal diam. Pria itu yakin akan menemukan satu petunjuk ke mana sang papa mengirim Saskia pergi. Pram pasti menggunakan kartu kredit untuk mengurus paspor dan segala macam keperluan Saskia di luar negeri. Namun, setelah berkutat dengan semua itu selama hampir 2 jam, Sehan tidak menemukan apa-apa. Pria itu membuang tubuhnya ke punggung kursi dan mengurut keningnya dengan gusar. Benar-benar tidak ada petunjuk sama sekali ke mana gadis itu pergi. “Di mana kamu, Sayang?” Sehan kembali bermonolog. Ia tidak tahu dengan cara apa lagi ia bisa menemukan keberadaan sang istri. Bertanya pada Pram jelas tidak mungkin karena pr