50. Pagi yang absurd

1003 Words

Sepagi ini lagi-lagi dirinya mendapatkan beberapa hal yang membuat moodnya buruk. Padahal belum juga sampai kantor. Entah gimana nanti kalau beneran ke kantor diantar Raziel sampai tepat di depan pintu utama. Bisa-bisa mati mendadak karena tatapan orang-orang yang iri padanya.  Baru 15 menit Gladys menunggu dengan tenang di ruang tamu, dari luar terdengar suara desingan mesin mobil yang berhenti tidak jauh dari mansion. Ia sepertinya tahu siapa yang datang, pasti wanita itu 'kan?  "Cepat sekali dia sudah sampai disini?! Takut ditinggal sama si Pak Boss?" Gerutu Gladys.  Karena tidak ingin memperburuk mood pagi, Gladys lebih memilih acuh dengan kehadiran orang lain dan membuka IGE yang telah lama dianggurin. Lebih tepatnya sih karena tidak ada waktu untuk membukanya. Dan semenjak kerja,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD