Pematik Api

1305 Words

Dirga mengelus rambut wanita dalam dekapannya. Tidak ada rasa takut seperti belasan tahun silam, saat keduanya terperangkap dalam jerat dosa untuk pertama kalinya. Berkali-kali Dirga memngingat Gayatri berkali-kali pula Alvira berhasil menghapus ingatan itu. Mereka baru beranjak saat dering telepon menginterupsi keintiman bersama sisa hujan. Nama Dennisa tertulis di caller id. Dirga mau tidak mau bangkit menutupi area pribadinya dengan selimut. “Ada masalah, Den?” tanya Dirga. Helaan napas Dennisa terdengar oleh Dirga, lelaki itu tahu, sekretarisnya pasti kelimpungan karena seharian Dirga tidak muncul tanpa kabar. “Mr Kevin marah-marah karena Anda tidak dapat dihubungi, untungnya ada dewan komisaris yang menemani beliau sampe sekarang. Meeting saya geser pukul tujuh malam ini, apa Bapa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD