Bab 20. Yang Terbaik

1137 Words

Sudah pulang kerja, Tami langsung pergi meninggalkan kantor Leonel agar Leonel tidak menemukannya, ketika tiba di depan lift, Evano juga sudah berdiri, Tami tersenyum dan menghampirinya, lalu berdeham di samping Evano. Evano menoleh dan melihat istrinya sedang tertawa kecil melihatnya. Evano menautkan alis dan berkata, “Bagaimana pekerjaanmu hari ini?” “Heem?” tanya Tami. “Semuanya lancar,” tambahnya. “Kamu pasti sangat senang bekerja dibawah Leon,” kata Evano. “Tidak juga, dia menjengkelkan, aku sering katakan kepadanya, dia itu Kakak ipar atau musuhku?” geleng Tami. Tak lama kemudian, beberapa karyawan juga datang menghampiri lift, Tami berhenti mengatakan sesuatu yang akan membuat semua orang bertanya-tanya. Evano pun ikut diam. Mereka semua masuk ke lift, Evano dan Tami berdiri p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD