"Kamu bawa apa itu?" Himsa melihat rantang yang dipegang Jani, lalu diletakan di atas meja. Saat ini keduanya sudah berada di kantor. Di ruangannya Jani. "Oh, ini sarapan saya, Pak. Mak Hindun sudah memasakan ini untuk saya. Enggak enak kalau enggak saya makan." Jani meletakan Katar di atas troli yang ternyata sudah Himsa bawa di dalam mobilnya. Jani sendiri belum memiliki benda itu. Mengingat harga troli memang tidak murah. Jani hanya punya uang untuk membeli makan dan keperluan rumah tangga saja. "Repot sekali, sih." gumam Himsa, pelan. Entah kenapa ia merasa tidak suka dengan informasi yang diterimanya itu. Jani mendengar itu, sehingga ia menatap sang atasannya itu dengan bingung. Himsa merasa diperhatikan, dia segera menoleh ke arah Katar. "Sebentar lagi pengasuh Katar akan kadan