13. Sepercik Kemajuan

1821 Words

Aku tersesat. Aku salah masuk gang. Aku lupa jalan pulang. Entah sudah berapa kali aku memutari jalan yang sama. Ternyata aku masih tak hafal juga, padahal tadi sore aku dan Mas Fendi sudah melewatinya dengan jalan kaki. Awal tersesat, aku masih baik-baik saja. Namun, kini aku mulai panik. Jam sudah menujukkan pukul satu lebih beberapa menit, tetapi aku belum juga tiba di penginapan. Padahal, harusnya aku sudah tiba sejak pukul setengah satu tadi. Hampir satu jam aku jalan kaki tanpa tahu di mana jalan yang tepat. Ini tidak disesatkan oleh mereka yang tak terlihat, kan? Kondisi di sekitarku juga mulai sepi. Memang tidak yang benar-benar sepi, tetapi lautan manusia sudah mulai benar-benar surut. Banyak orang yang sudah pulang ke rumah atau penginapan masing-masing. Aku mulai jarang meli

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD