The Missing Part

2028 Words

"Amnesia?" Tatapan Mentari tampak tidak menyangka. Fokusnya bergulir mengabsen satu-persatu wajah ketiga pria yang sedang berada di ruang rawatnya. Raut ketiga pria tampan itu tampak lesu. "Iya," Vino menyahut. "Amnesia total. Dia benar-benar nggak ingat soal apa pun." "Marcel kayak bukan Marcel yang gue kenal selama ini, tau nggak sih? Dia beneran clueless." Kevin ikut mengeluarkan isi kepalanya. Dari raut wajahnya, terlihat sekali kalau pria ini yang paling merasa sedih akan kondisi sang sahabat. "Biasanya dia itu dingin, datar, tapi tadi waktu ngomong sama kita dia polos banget." Mentari tidak tahu apakah dia harus merasa senang atau sedih mendengar kondisi Marcel kini. Satu yang pasti, dia bisa sedikit bernapas lega karena itu artinya Marcel tidak akan memaksanya untuk menggugurkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD