Episode 34 Katakan Kau Mencintaiku

1391 Words

Ruis memandang Sekar yang duduk gelisah di sofa kamar sementara pendengarannya fokus pada ponsel yang menempel pada telinga. Ayahnya menelpon, sepanjang sejarah baru kali ini terdengar mengkhawatirkan keadaannya. Ruis hanya berbicara sedikit, sisanya mendengarkan apa yang disampaikan ayahnya. Banyak hal yang terjadi dan keputusan untuk membawa Sekar ke pulau Arphent memang tepat. La Tigres dipenuhi kabar berita mengenai keluarganya dan beberapa cukup negatif untuk didengarkan. Ruis menutup sambungan telepon begitu pembicaraan selesai lalu mendekati Sekar yang masih duduk kaku dengan jemari tangan saling bertautan. “Ayahku mengundang kita untuk ke rumahnya besok,” ungkap Ruis ikut duduk di samping Sekar dengan satu tangan meraih jemarinya untuk menghentikan kecemasan. “Apa mereka marah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD