Bab 19 Kegusaran Seorang Ruista

1556 Words

Ruis menenggelamkan jemari tangannya ke dalam saku celana. Berdiri menghadap ke arah taman pancuran Restoran Ers_Santosa dengan wajah tegang. Beberapa waktu lalu pria berpostur tinggi dengan d**a bidang itu berhasil membawa perempuan yang tidak ia diketahui namanya—gadis bergaun merah yang ditemuinya di rumah Hasan tempo hari. Namun, konfrontasi yang dilakukannya gagal, dan ia tidak memiliki alibi kuat untuk menuduh perempuan itu bermain curang. “Sial! Kenapa aku harus peduli pada gadis itu!” geramnya dalam hati. Tiga puluh menit sudah ia masih berada di sana. Alli tidak berhasil membujuknya untuk segera meninggalkan tempat itu padahal jadwal sudah tersusun rapi. Pria berusia tiga puluh tiga tahun itu pun hanya bisa berdiri seperti patung di belakang Ruis dengan kejengkelan membumbung t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD