"Kali ini tidak hanya raga yang berjarak. Namun rasa pun begitu." ~Nita~ Raffa menilik Arial di kamarnya. Laki-laki itu masih dengan pulasnya tertidur dengan posisi tengkurap. Pasti dia sangat lelah setelah mengalami kejadian demi kejadian yang begitu tidak dia inginkan. Raffa berjalan menghampiri Arial, "Al," panggilnya. "Hm," sahut Arial berat. "Gue mau berangkat. Lo mau nitip sesuatu buat Elsa?" ucap Raffa menawarkan jasa penitipan barang atau salam pada Arial. Arial membalikkan tubuhnya lalu melempar tatap pada Raffa dengan mukanya yang sayu, "Gak perlu. Lo perjuangin aja dia. Gue masih punya hal yang lebih penting dari dia," balasnya. "What?! Lo punya simpenan?" kejut Raffa belum bisa menangkap maksud Arial. Arial bangkit dari pembaringan. Ia berjalan mendekati jendela kamar. T