bc

PHYSILOVA

book_age16+
674
FOLLOW
3.4K
READ
drama
comedy
twisted
sweet
like
intro-logo
Blurb

Bagi Elsa, Arial itu ibarat es batu buatan Mang Koko. Pendiam, dingin, dan sekali ngomong langsung bikin jantung orang mencelos. Dan bagi Arial, Elsa adalah gadis mungil nan tengil yang sebaiknya enyah. Namun, Tuhan justru menciptakan sosok Elsa dengan cukup kokoh. Dengan jurus rumus fisika yang diubahnya menjadi rumus cinta, gadis itu tetap pada pendiriannya untuk mendapatkan perhatian Arial, meski tidak jarang jika laki-laki itu selalu menganggap Elsa hanyalah seonggok upil kudanil yang menjijikan. Bukannya menyerah saja atas anggapan Arial kepada dirinya, Elsa malah semakin giat mengganggu Arial, biar pun pernah suatu ketika ia merasa lelah, tapi rasa penasarannya mengenai kehidupan Arial yang berbeda dengan laki-laki kebanyakan kembali menghadirkan semangat, terlebih laki-laki itu sangat menutup diri dari lingkungan sosialnya.

Akankah Elsa mampu terus berjuang hingga dapat menjebol benteng keras milik Arial? Ataukah ia menyerah saja? Akankah Arial mau menerima kehadiran Elsa di hidupnya, sedang hatinya lebih merasa tentram jika tidak ada gadis tengil itu?

chap-preview
Free preview
PHY 00 - Prolog
Bunyi dering dengan satu nama yang tertera di layar ponsel lantas membuatnya jengah dan mendesah panjang. Dia tidak habis pikir dengan gadis satu ini yang selalu muncul mengganggu ketenangan dan ketentraman yang sudah ditatanya dengan rapi. "Muka-muka abis di-chat sama Nenek Lampir, nih," seru makhluk titisan penunggu terowongan Kasablanka yang baru saja datang dan tak sungkan untuk meledeknya. Arial tidak mempedulikan Kevin dan lebih memilih untuk melenggang pergi meninggalkan sahabatnya itu lalu duduk di sofa ruang tengah. Iya, dialah Arial Bima Pradipta. Sosok es berjalan yang selalu menikmati hidupnya seperti aliran air. Dia tidak pernah ingin repot-repot mengurusi hal yang tidak begitu penting, termasuk soal cinta. Lagi pula jika sudah waktunya pasti akan tiba, pikirnya begitu. Hal itu pun yang membuat banyak cewek merasa patah hati karena perasan mereka yang tidak pernah Arial terima bahkan lebih parahnya dia menganggap kalau semua itu adalah sampah. Sampai menimbulkan rasa cemas di benak kedua orang tuanya yang melihat keadaan Arial selalu menolak cewek-cewek yang mencintainya. Mereka khawatir jika Arial menjadi seorang gay meski berulang kali menyanggahnya dengan tegas. "Jangan aneh-aneh deh, Ma. Arial masih normal," serunya kala itu dan tidak terima dengan pernyataan dari orang tuanya. Tetep aja. Mama khawatir, apalagi Mama pernah lihat kamu pelukan sama cowok, "sangkal Wulan dengan cepat. Arial berdecak. "Jangan ngarang deh, Ma," tegasnya dan Wulan masih mencerocos pada hal yang Arial anggap tidak perlu dipermasalahkan panjang-lebar. "Mata Mama masih normal, Arial. Dan Mama nggak salah lihat!" “Iya udah, deh. Terserah Mama aja, ”putus Arial pasrah. Lagipula mau bagaimana pun jika waktu belum mau menjawab, semuanya akan sia-sia. Biar lo nggak salah perhitungan, kalo mau nembak seseorang itu harus pake Hukum Newton III atau biasa disebut Hukum Aksi-Reaksi. Karena menembak adalah contoh peristiwa dari Hukum Newton III. ~PHYSILOVA~

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

LAUT DALAM 21+

read
295.3K
bc

True Love Agas Milly

read
199.6K
bc

DIA, SI PREMAN KAMPUSKU ( INDONESIA )

read
473.9K
bc

UN Perfect Wedding [Indonesia]

read
77.5K
bc

Chain Of The Past ( Indonesia )

read
4.1M
bc

Mas DokterKu

read
240.2K
bc

HURTS : Ketika Hati Yang Memilih

read
118.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook