PHY 42 - Tawa berujung luka

2350 Words

"Akulah pelindung yang Tuhan kirimkan untukmu." ~Arial~ Elsa menghentakkan tangan Arial keras-keras. Agar genggaman tangan laki-laki itu di pergelangan tangannya terlepas. "Lo tau gak sih? Dari semalem gue nahan sakit perut dan lo selalu bikin gue emosi!" bentaknya. Arial mengernyit. "Lo sakit?" tanyanya penuh perhatian. "Gue itu lagi dapet, Arial! Kok lo gak peka sih?!" gertak gadisnya. "Dapet?" ulang Arial tidak mengerti. Dia mengernyit dalam-dalam. "Mens!" bisik Raffa yang tingkat kepekaannya lebih tinggi dari Arial membuat Arial akhirnya ber-oh ria. Melihat gadisnya berdecak sebal, Arial menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Maaf. Gue gak tau," gumamnya. Sambil berlalu Raffa memutar bola matanya. Kesal juga berada di dekat Arial. "Makanya gue kasih tau!" seru Elsa. Gadis itu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD