"Dasar sialan!" umpat Yudistira membuat Vidya terkejut sebab sudah lama dia tidak mendengar pria itu berkata kasar. "Emangnya siapa yang telepon sampai Om kesal seperti itu?" tanya Vidya dengan nada bingung. "Wanita yang telah mencelakakan dan menjebak kamu," jawab Yudistira singkat. "Apa maksud perkataan Om yang tentang tante girang itu menjebak aku?" Yudistira menepuk dahinya dengan pelan, merasa bodoh karena belum menceritakan kepada sang istri tentang penyelidikannya selama beberapa minggu terakhir ini. Akhirnya dia berinisiatif untuk membuat Vidya rileks dengan keluar dari kamar dan menuju dapur. Setidaknya mereka butuh makanan dan minuman untuk meredakan ketegangan yang akan terjadi nantinya. Beruntung mbok Tati baru saja selesai membuat 2 buah martabak telur dalam ukuran sedan