Sang dokter UGD langsung menyerahkan selembar kertas yang harus ditanda tangani oleh Hendra. Setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan dokter itu segera kembali ke dalam untuk memberikan pertolongan medis kepada Jumariah. "Kamu, kenapa bisa ada di sini?" tanya Vidya saat hilang rasa terkejutnya. Bahkan telunjuk kanannya mengacung pada orang yang baru saja mengeluarkan suara. "Kenapa gua nggak boleh ada di sini? Sementara anak gua yang dikandung sama cewek itu sedang terancam bahaya," jawab orang yang ternyata adalah Hendra dengan sarkas. Vidya terkesiap saat mendengarnya namun dia berusaha untuk tetap tenang dan membalas perkataan Hendra dengan lantang. Rasanya dia tidak rela membiarkan Jumariah berada di tangan pemuda tengil ini, karena itu Vidya akan mempertahankannya semampunya. "An