Sudah resmi

1154 Words

"Dasar sialan!" Hanie membanting ponselnya sehingga benda itu terpelanting ke lantai dan lepas dari cangkangnya, bahkan layarnya pun sampai retak. Tapi jangankan menyesali telah melempar benda mahal itu, yang ada Hani malam bersemangat ingin menghancurkan barang-barang yang ada di kantornya. "Sudah gua duga kalau semua cowok itu nggak bisa dipercaya omongannya. Sepertinya ada yang membuat dia membatalkan perjanjiannya dengan gua." Rutukan terus keluar dari bibir Hanie, tidak menyangka jika akan kehilangan seseorang sekutu dalam menghancurkan hubungan Yudistira dan Vidya. Dia kira dengan mempengaruhi Vidya yang masih labil secara emosi akan berpengaruh banyak, tapi siapa sangka gadis itu malah semakin memakai logikanya. Padahal seingat Hanie, Vidya adalah tipe orang yang meledak-ledak bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD