Seharian di kantor tak membuat Yudistira mengesampingkan Vidya. Sebentar sebentar dia merasa cemas untuk hal yang tidak dia ketahui penyebabnya. Apa ini karena Vidya yang memutuskan untuk kembali kuliah dengan membawa anak mereka di dalam perutnya.
"Kenapa Bapak kelihatan gelisah?" pertanyaan dari sang sekretaris membawanya ke dalam kenyataan.
"Saya juga enggak tahu harus gelisah mengenal apa," ucap Yudistira setelah menghembuskan napas berkali-kali.
"Kalau saya tebak, ini pasti berhubungan dengan kekasih Bapak yang lagi ngambek." Yudistira hanya mengulas senyum canggung saat sang sekretaris mengungkapkan kenyataan yang ada.
"Sok tahu kamu, kekasih dari mana?" sentak Yudistira yang lalu menggeplak kepala sang sekretaris dengan beberapa gulungan kertas.
Sekertaris pria yang lemah gemul
