25. Win-win Solution

1023 Words

Sore menjelang, undangan yang tersisa sudah mulai kehabisan tenaga. Ferdi juga sudah duduk santai mengobrol dengan orangtua pengantin. Bulan dan Lios mengisi kekosongan dengan lagu-lagu yang biasa dinyanyikan di cafe. Ada binar bahagia di mata mereka berdua. Lios senang karena Bulan dapat berbaur dengan keluarga besar Manggarai, sementara Bulan merasa senang dapat menjadi bagian dari identitas Lios. Perasaan itu membuat dunia seolah hanya milik mereka berdua. "Kita pasangan duet yang sangat cocok. Bagaimana kalau kamu duet denganku di wedding?" tanya Lios saat membereskan peralatan. "Wah, aku belum pernah nyanyi lagu wedding sama sekali." "Sebenarnya nggak beda banyak dengan lagu-lagu yang biasa kita bawakan di sini. Perbedaannya cuma di cara berpakaian." Bulan termenung. Dia bukannya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD