Tidur dengan suasana hati yang buruk membuat mood di pagi hari ikut menjadi buruk. Bulan yang terbangun pagi-pagi sekali segera mandi dan bergegas pergi supaya tidak perlu bertatap muka dengan orangtuanya. Sepanjang perjalanan Bulan lebih banyak termenung sambil mendengarkan lagu lewat earphone. Berkali-kali Bulan menghela nafas. Beban di hatinya telah membuat tengkuk menjadi berat. Tiba di tempat tujuan, Bulan langsung duduk manis di warung nasi terdekat. Dia memesan sarapan sederhana, nasi dan lauk. Sayangnya meskipun makanan yang dipesan lezat, tapi terasa hambar di lidah Bulan.. Habis makan Bulan langsung naik ke lantai tiga dan duduk berselonjor di mejanya. Dia memejamkan mata mencari ketenangan. Kalau bisa dia ingin melalui hari ini tanpa bertegur sapa dengan siapa pun. Beberapa