"Kupikir... Kita jalani aja dulu berdua," kata Bulan. "Berdua? Maksudmu?" "Maksudku, nggak usah bertemu orangtua dulu. Biar keadaan mereda baru nanti kita pikirkan bagaimana cara mendekati mereka." Lios sedikit mengernyit. Sebenarnya dia kurang menyukai gagasan baru ini, tapi jika Bulan merasa lebih nyaman maka dia akan melakukannya. "Tapi kalau ada apa-apa kamu harus beri tahu aku. Jangan menanggung sendiri. Oke?" Lios menyentil dahi Bulan. "Aduh... Iya, iya." Bulan mengusap dahinya. "Jadi kamu mau pulang jam berapa? Nggak dicariin orangtuamu?" tanya Lios. "Sore aja deh. Anggap aja aku pulang kantor." "Oke. Kalau begitu mulai sekarang kamu nggak boleh menginap lagi. Meskipun ketiduran aku akan membangunkan dan mengantar kamu pulang," kata Lios dengan berat hati. "Iya, aku mengert