31: ARGA-SATU TABIR YANG TERBUKA

1516 Words

“Mau sarapan apa, Bang?” “Papa Ga kepingin apa?” “Antara mie dan toast.” “Jangan mie dong, Pa. Masih pagi.” Gue membuka kulkas, mengambil roti, keju mozzarella, homemade pizza sauce yang kemarin gue bikin, jamur Portobello, dan paprika, kemudian meletakkan semua bahan tersebut di meja dapur. “Margarita cheese sandwich sama tumis jamur aja ya, Pa?” tawar gue pada beliau. “Oke! Papa bikin kopi kalau gitu.” Papa Ga menginap semalam. Sekarang baru jam lima pagi lewat dikit. Gue baru beres mandi dan shalat. Kalau kata sobat-sobat gue di sini, gue yang paling rajin mandi, boros air. Ya gimana, kalau habis tidur ngga mandi kan aneh. Shift gue dimulai jam tujuh pagi. Tapi, gue selalu tiba di rumah sakit antara 60 sampai 45 menit sebelumnya. Butuh waktu untuk mempelajari status pasien sebel

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD