30- ARGA: THE PAVILION

2000 Words

"This is already too late. I have to go home now," ujar gue ke Altan. “Right now?” “Right now, buddy!” “Apa kau akan makan malam di sini lagi?” tanya Altan kemudian. “Banyak sekali uangku. Seolah kau akan memberiku makan gratis saja!” canda gue. “Besok aku shift pagi, ada beberapa disertasi yang harus kupelajari malam ini.” “Okay, buddy!” Jadi, habis shalat zuhur tadi, gue makan di kafenya Altan. Sambil ngobrol-ngobrol, main catur, tau-tau udah ashar aja. Musti balik dong gue, secara belum nge-pack makanan yang udah gue masak untuk dibekuin. Belum nambah isi otak juga, apalagi konsulen-konsulen gue di rumah sakit tuh kerjaannya ngajak diskusi melulu, jangan sampailah gue ngga nyambung. Sampai di paviliun, gue shalat, beresin makanan, barulah main mobil-mobilan sebentar pake office c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD