HW - 15

1892 Words

Sela membuka matanya perlahan. Ia meringis tapi bukan karena perutnya masih nyeri, melainkan karena kepalanya sakit. Sela terdiam sesaat, menatap langit-langit kamar. Butuh beberapa detik bagi Sela untuk akhirnya sadar jika ada yang salah. Ada sesuatu yang salah.  Sela mengerjap cepat lalu menoleh ke sekeliling. Bola mata perempuan itu melebar tatkala melihat seseorang tidur di sebelahnya. Sela langsung bangkit dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Sela shock karena terbangun di atas tempat tidur—bersama Jalen. Ya, Jalen di atas kasur yang sama dan tanpa baju, JALEN SHIRTLESS. Astaga!  Sela mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi tadi malam. Bagaimana bisa Jalen berada di atas tempat tidur dan tanpa baju? Sela langsung memeriksa pakaiannya. Perempuan itu mendesah frustasi. Sela h

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD