Persoalan mamanya sedikit banyak memang mempengaruhi mood Lean. Mana mungkin dia akan baik-baik saja, jika di saat dirinya sedang dihantam begitu banyak masalah, justru masih ditambah lagi kehadiran mamanya yang ibarat mengorek luka lama. Pembicaraan mereka semalam berakhir dengan satu kesepakatan, kalau hari minggu nanti Lean akan pergi menemui mamanya. Sabtu mereka harus foto pre wedding. Sisa hari menuju pernikahan makin mepet. Mereka harus berpacu dengan waktu, karena di hari biasa tetap sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
Karena kemarin rencana untuk beli cincin nikah terpaksa tertunda, jadi selepas kerja Vian sengaja menjemput Lean ke rumah sakit dan mengajaknya ke toko perhiasan. Sejauh ini persiapan pernikahan mereka berjalan lancar. Om dan tante Vian benar-benar tidak main-mai
