Vian langsung berbalik begitu mendengar nama itu disebut oleh papa Lean dengan muka pucatnya. Seorang perempuan seumuran Tari Nagita terlihat melangkah mendekat ke arah mereka. Cantik dengan penampilannya yang berkelas dan elegan. Kemala, jadi wanita inilah ibu kandung Lean. Sekarang Vian tahu, calon istrinya mewarisi rupa ayu mamanya.
Senyum wanita itu merekah begitu matanya bersinggungan dengan Vian. Sedikit gugup, Vian mengangguk sopan membalas sapaan calon mertuanya meski hanya lewat tatapan dan senyum ramah.
“Ke … Kemala!” Gagap, Tama Wicaksana tidak bisa menyembunyikan wajah kagetnya begitu mantan istrinya yang sudah puluhan tahun menghilang itu tiba-tiba muncul di hadapannya.
Beda dengan Tari Nagita yang hanya bungkam dengan muka merah padam. Matanya mendelik menatap dari ujung r
