Pukul 21.30 WIB, Nofel dan keluarganya pulang. Saat itu, Ibu meminta kepada Kaisar dan Amira untuk segera beristirahat. Di rumah kami, jam malam berlaku karena memang sejak dulu, ayah sangat disiplin. "Serly, besok mama akan mengajakmu ke butik. Sebaiknya kamu juga beristirahat!" pinta ibu karena memang sangat khawatir tentang kondisi kesehatan Serly. "Baik, Bu." "Cantika dan Anjar juga akan beristirahat. Walaupun besok nggak kerja, rencananya kami akan melakukan banyak hal," kataku sambil menatap ibu dan Serly. "Iya, istirahatlah." Aku dan Anjar langsung ke kamar untuk beristirahat. Benarkah? Hanya Anjar saja yang tahu tentang sentuhan malam seperti apa yang ia niatkan untukku atau memang kami hanya akan berbaring sembari berpelukan di atas tempat tidur. Sambil bergandengan tangan,