Rencana Pernikahan

1608 Words

Mama menghapus air mata Serly dengan sapu tangannya yang berwarna merah muda. Saat itu, sama sekali tidak terlihat amarah ataupun kebencian di dalam tatapan mata mama seperti malam sebelumnya. Ketika itu, Serly pun berkali-kali tampak mengatur napasnya yang mulai terengah-engah karena perasaan yang bercampur aduk di dalam d**a. Ia berusaha keras menahan segalanya. "Ayo, masukan sudah!" kata saudara lain dari Nofel, tapi kami semua melihat ke arahnya karena bingung dengan arti dan tujuan kalimat tersebut. Menyadari bahwa kami semua menatapnya bingung, saudara Nofel tersebut mengatakan sesuatu. "Maksud beta, cincinnya itu, masukkan sudah! Bukan yang lain. Sebab yang lain itu hanya boleh nanti, setelah sah," ucapnya sambil berdiri dan tertawa, kemudian disambung oleh yang lainnya. Ternyat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD