56. Pacar

792 Words

Seorang bayi kecil tengah duduk dengan serius memainkan makanan yang ada di hadapannya. Jagung dan wortel rebus sudah diacak-acak olehnya sampai membuat kakaknya yang sedang mengamati merasa gemas. “Untung aja masih kecil ya, Dek… rumah kaya kapal pecah pun Mama nggak akan marah,” cetus Dinda pada sang adik yang tentu saja tidak tahu apa yang dia katakan. “Pa!” pekik Pamungkas seraya melemparkan wortel lalu matanya tampak mencari keberadaan wortel yang dilemparnya itu. “Nah loh, ilang kan kalau dilempar,” kata Dinda yang kemudian mengambilkan wortel tadi. Sementara Dinda bermain dengan adiknya, ada seorang remaja laki-laki yang tampak tidak senang akan pemandangan di hadapannya ini. Lebih tepatnya dia merasa bosan karena tidak diajak bicara sejak tadi. Dia menyudahi bermain dengan pon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD