Sampai di ruangan Kinan di rumah sakit tempat Kinan bekerja, mereka berdua terlihat masih berbincang. Javas bercerita padanya tadi, bila pria itu akan pergi beberapa hari keluar kota untuk menjalankan tugasnya, Kinan pun hanya mengangguk paham. Bukankah ia sudah terlalu biasa ditinggal seperti ini, almarhum suaminya dulu juga berprofesi sama dengan Javas, jadi ia sudah terbiasa dengan tugas yang bisa berlangsung dari jenjang waktu hari sampai bulan. Tapi tugas terakhir Adrian ternyata membutuhkan waktu selamanya. Javas memeluknya, ia mengerti, bila Kinan sudah diam dan tertunduk seperti ini, hanya satu penyebabnya, wanita ini pasti sedang teringat tentang Adrian. Javas juga sangat mengetahuinya, pengaruh Adrian bagi Kinan masihlah sangat besar. Dan ia tak ingin menggantikan pengaruh itu,