RINDU 19 - KEJAM

943 Words

Entah untuk keberapa kalinya aku mendengar suara seseorang membaca Al-Quran. Suaranya amat merdu. Hingga suara itu berhenti dan digantikan suara azan subuh mataku tak bisa terpejam begitu saja walau aku sudah berusaha sepenuh tenaga. "Za, bangun salat dulu." kali ini juga mama membangunkanku. aku merasakan dejavu secara bersamaan. "Iya!" Kataku sedikit kesal. Aku tahu Mama akan menggunakan semua cara agara aku bangun. Tak ada gunanya menolak. Setelah mandi dan melaksanakan shalat akupun pergi ke balkon. Aku mengamati seluruh jalanan kompleks sepanjang mataku bisa menangkapnya. Mukenaku sudah aku buka. Aku tak merasa pantas berlama-lama menggunakan pakaian suci itu. Karena kenyataannya hidupku tak sesuci itu. PLUKK! Seseorang melemparkan sesuatu. Bukan kearahku tapi arah tempat tidurk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD