Chapter 21

1678 Words

Dengan degup jantung yang bertalu-talu Aira mengemudikan mobilnya memasuki pack-up zone bandara. Aira sengaja ingin menjemput sendiri kedatangan kekasihnya itu, tak bisa ia pungkiri ia begitu mendamba pertemuan pertama setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih, deru mobilnya berhenti bersamaan jantungnya yang semakin meronta, ia hela nafas panjang lalu menghembuskannya berlahan melalui bibir sembari memeriksa riasan wajahnya melalui kaca spion mobil. Aira ke luar dari dalam mobil, menunggu kedatangan Deanova sambil bersandar pada mobilnya dengan gelisah. Tak lama pria dengan rambut sebahu yang tergerai dan kaca mata hitam itu berjalan dari arah pintu kedatangan. Dunia Aira seketika berhenti, bahkan Aira bisa merasakan seluruh tubuhnya kebas. Untuk kesekian kalinya Aira terhipnotis pad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD