Chapter 20

1614 Words

Tak Aira sangka esok paginya Mamanya menelpon seperti biasa, seolah tidak terjadi apa-apa bahkan Mamanya tidak menanyakan sama sekali perihal tentang Deanova yang datang menemui Pakde dan Bude_nya justru suara mamanya terdengar sangat ceria. Marissa, mamanya hanya menanyakan kabar dan memberitahu bahwa belum bisa berkunjung ke Yogyakarta untuk sementara waktu karena pekerjaan papanya yang tidak bisa ditinggal. Di kampus, sebelum kelas dimulai Aira berjalan menuju gedung fakultas Ekonomi untuk menemui Aisya kakak iparnya. Aira penasaran apakah kedua orang tuanya sudah menelpon kakaknya itu lalu menanyakan tentang Deanova, namun lagi dan lagi Aira dibuat tercengang karena Aisya mengatakan bahwa kedua orang tuanya memang menelepon tapi hanya untuk menanyakan kabar dan merindukan Baby Azka c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD