Penyesalan Arash

1328 Words

"Kirim bunga lagi, Pak?" tanya Miya kepada Leo. Entah sudah beberapa kali perempuan itu diminta oleh Leo agar membelikan bunga dan mengirimnya ke apartemen Arabella. Miya yang mengurusnya walau tidak mengantarkan secara langsung. "Nggak bosen?" "Nggak usah banyak protes," decak Leo. "Lakukan saja apa yang saya suruh. "Siap, Pak!" jawab Miya penuh semangat. "Saya ada di garda terdepan mendukung usaha Bapak untuk terus mendekati Mbak Ara. Semangat!" "Hmm." "Idih, Bapak kok balasnya gitu doang. Enggak bilang terima kasih gitu sama saya?" tanya Miya bercanda. "Kan saya sudah kasih kamu bonus. Itu sebagai bentuk tanda terima kasih saya sama kamu atas segalanya." "Yayaya terserah Bapak aja." Miya pamit hendak keluar ruangan untuk melakukan tugasnya. "Eh, tunggu dulu, Miya! Sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD