“Aku mau pulang aja deh, Za.” Ucapan Nara yang membuat Firza serta gadis bernama Michelle itu menatapnya lamat-lamat. “Lho, kok tiba tiba banget. Baru aja aku sampe, kita makan bareng aja dulu ya.” Itu Michelle yang berikan pendapat. Makan bareng? Sedangkan melihat wajahnya saja Nara sudah muak, konon lagi dengan acara makan bersama yang tidak akan mungkin terlaksana. Sorry to say tapi, ia bukan gadis yang rela makan berdua dengan madu. Eh, ya anggap saja begitu. Michelle sudah jelas kekasih Firzakan? Dan lelaki itu menyatakan perasaan pada dirinya. Memang Firza anggap, dia itu apa? Topeng monyet? “Kenapa pulang, Ra?” “Masih tanya lagi?” “Tiba-tiba jadi males makan. Perut aku mendadak begah,” katanya. Ada seseorang yang ia lirik singkat melalui ekor matanya. Dan Firza tahu siapa ora