Dara mengerjapkan matanya yang terasa berat. Pengaruh obat bius membuat pandangannya masih kabur dan berkunang-kunang. Tubuhnya serasa melayang. Seolah tak menapaki bumi. Dara sungguh lemas. Ia juga merasakan tenggorokannya terasa kering. Namun ia tak dapat bangun. Jangankan bergerak, ingin berbicara pun ia tak kesusahan. "Ma ...," panggil Dara lirih. 'Mama ke mana? Kenapa tubuh Dara lemas sekali? Kepala Dara juga pusing,' gumamnya dalam hati. "Ma! Mama ke mana? Dara haus," panggil Dara dengan suara yang pelan. Tak seorang pun mendengar panggilannya. Membuat gadis itu sedikit kesal. Gadis itu hanya bisa diam di tempat tidurnya, ia tak bisa melakukan apa pun. Benar-benar tak ada tenaga yang tersisa. Jadi gadis itu memilih untuk memejamkan matanya kembali. Bertepatan dengan matanya yan