Dengan langkah cepat Frans membawa putrinya keluar dari tempat terkutuk itu. Ia begitu marah. Marah pada dirinya sendiri yang kehilangan kendali. Juga marah pada keadaan yang menempatkannya pada kondisi saat ini.
Frans juga bingung apa yang akan ia lakukan setelah ini. Bagaimana ia mengatasi masalah yang menimpa keluarganya.
Sedangkan Fira mengikuti langkah suami dan anaknya dengan penuh kelegaan. Doanya dikabulkan oleh Tuhan. Anak dan dan calon cucunya akhirnya bisa selamat. Tuhan telah membukakan hati suaminya, Frans. Hingga pria yang sejak malam tadi bersikeras untuk melenyapkan keturunannya, bisa melunak secara ajaib.
"Buka pintunya!" perintah Frans yang kesusahan membuka pintu mobil karena membawa Dara. Fira yang berjalan di belakang segera mendahului langkah Frans. Wanita itu p
