"Ras, hari ini pulang cepat. Kalau perlu minta izin pada bosmu. Jam tiga sore kamu harus sudah sampai di rumah," ucap Fira melalui panggilan telepon.
"Iya Mama. Laras akan pulang lebih awal." Laras memutar bola matanya dengan malas. Sungguh ia lebih baik mendengarkan omelan Pak Tama dari pada harus mendengarkan Mama yang menceramahinya.
"Bagus. Eh, nanti sekalian ambilkan baju Angel di butik biasanya ya?"
"Hah? Baju apa?"
"Baju Angel untuk makan malam nanti."
"Ya Tuhan Ma, ini hanya makan malam. Dan malam ini akan membahas pertunangan Laras. Kenapa jadi Angel yang beli gaun baru. Seharusnya Laras yang Mama belikan," ucap Laras kesal.
"Hahaha, kamu kan punya gaji sendiri. Gaji kamu l banyak. Kamu beli sendiri dong."
"Ishh, sebenarnya Laras anak Mama juga bukan sih. Apa-apa Angel." F
