Chapter 13

1245 Words

“Hal tersulit adalah memulai cinta baru pada orang yang sama.”   Florenza Aku mulai merasakan perubahan sikap Zeroun padaku sejak seminggu terakhir ini. Ia masih membatasi gerak dan interaksiku dengan dunia luar juga dengan media sosial. Namun, ia sudah memberiku kebebasan untuk menikmati acara televisi. Zeroun bahkan mengembalikan TV LED yang ia keluarkan dari kamarku berminggu-minggu yang lalu, ke tempatnya semula. Aku pun diizinkan menjenguk Mbak Ririe setiap dua hari sekali. Tentunya, aku harus pergi bersamanya ke rumah sakit. Walaupun semua tampak sempurna dengan sikapnya yang mulai melembut padaku, ia masih tidak mengizinkanku untuk pergi ke makam orangtuaku. Aku sangat kecewa, itu sudah pasti. Tapi, apakah aku bisa marah padanya sekarang? Aku harus menahan semua rasa kecewa dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD