Violet melirik pada Viona yang juga melakukan hal yang sama, tapi ia kemudian mengedikkan bahunya tidak tahu apa-apa. Ayah mereka terlihat sangat serius ingin menyampaikan sesuatu. Maka Viona dan Violet kemudian kembali menyimak Bram yang melanjutkan pembicaraannya. "Jadi Papi memiliki mitra baru terjalin dalam bisnis, dan kami telah banyak berdiskusi tentang masa depan perusahaan, termasuk keluarga, dan beberapa hal pribadi. Intinya kami sudah mencapai kesepakatan. Jadi Violet, Papi ingin menjodohkanmu dengan putra dari mitra bisnis Papi yang bernama Pak Alexander Henrich. Papi sangat berharap besar kamu gak akan menolak!" ujar Bram masih dengan sikap setenang mungkin. Tidak percaya dengan apa yang terjadi, Violet tersentak kaget bahkan sampai membelalakkan matanya. "Apa!" seru Violet l