Bab 16. Membenci Pilihan

1016 Words

"Jadi Papi mau menjual aku?” Violet merengek dengan raut sedih. “Gak begitu sayang. Kenapa kamu ngomong begitu? Kamu kan sudah mengenal Arsenio juga kan? Sejauh ini, dia anak baik kok. Kalau dibandingkan sama David, rasanya Arsenio jauh lebih bisa melindungi kamu. Papi ga akan memberikan pilihan jelek untuk kamu,” jawab Nora menjelaskan sebaik mungkin. Nora mencoba menjelaskan untuk meluluhkan hati Violet. Akan tetapi, Violet sudah keburu kesal dan tidak mau menurut. Ia memilih berdiri dan berjalan keluar dari meja untuk naik ke kamarnya di lantai atas. Nora tidak menegur dan membiarkan putrinya yang sedang kecewa itu pergi begitu saja. “Violet.” Viona memanggil Violet dengan lembut, tapi Violet mengabaikannya. Dia tidak peduli terus berjalan dan meninggalkan saudara kembarnya dan ibu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD